Rabu, 19 Agustus 2009

SEHATNYA RAMADHANKU

Alangkah indahnya bila di Bulan Ramadhan ini kita bersungguh-sungguh menghidupkan kembali sunnah Rasulullah Saw. Diantara sunnah-sunnah yang dilakukan Rasulullah Saw. di Bulan Ramadhan ada diantaranya yang jarang sekali mendapatkan perhatian dari kaum muslimin, yakni seperti yang digambarkan dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Ra. di atas : “ Dari Ibnu Abbas Ra. Bahwa Nabi Saw. berbekam dalam keadaan ihram dan berbekam sewaktu shaum.” HR. Bukhari

Kaum Muslimin kebanyakan, belum memberikan perhatian yang cukup serius terhadap Sunnah Rasulullah Saw. yang satu ini, padahal Rasulullah sangat menganjurkan untuk melakukan Hijamah/ bekam sewaktu shaum,
berikut beberapa hadits tentang keutamaan berbekam.,

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, hijamah (bekam), dan Kay.." (Hadist Bukhari)
“Dari Anas ra, bahwasanya Nabi Saw bersabda, : Sebaik-baiknya sesuatu yang
kamu pergunakan menjadi obat adalah Al Hijamah.”HR. Bukhari dan
Muslim

Bekam di waktu shaum dapat menguatkan kecerdasan;
“Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Berbekam dilakukan dalam keadaan perut kosong(Shaum) adalah yang paling ideal, di mana ia akan menambah kecerdasan otak dan menambah ketajaman menghafal..”. HR. Ibnu Majah

Batalkah shaum dengan berbekam?
“ Dari Ibnu Abbas Ra. Bahwa Nabi Saw. berbekam dalam keadaan ihram dan berbekam sewaktu shaum.” HR. Bukhari
Anas bin Malik pernah ditanya, "Apakah kalian (para sahabat) memakruhkan hijamah bagi orang yang berpuasa?" Anas menjawab, "Tidak, kecuali jika hijamah itu dilakukan hanya karena badan lemas."HR.Bukhari

Hari terbaik berbekam;
Diriwayatkan oleh Abu Hurairoh r.a Nabi Saw bersabda:Barang siapa berbekam
pada 17, 19 dan 21 hari bulan Hijriyah, maka itu adalah hari- hari yang
menyembuhkan penyakit”. HR. Bukhari

Dikarenakan setiap hari di bulan Ramadhan adalah hari shaum, maka kami berijtihad bahwa di Bulan Ramadhan adalah bulannya berbekam, Syahru Ramadhan Syahrul Hijamah

Karenanya marilah kita menjadi orang yang pertama-tama menghidupkan kembali Sunnah Rasulullah Saw. di Bulan Ramadhan ini agar orang-orang yang belum mengerti tersadarkan dengan menyaksikan apa yang kita lakukan, insya Allah..

Tidak ada komentar: