Rabu, 18 Juni 2008

GERAKAN WAKAF


GERAKAN WAKAF
SSG DAARUT TAUHIID

EMPAT AMAL YANG TIDAK TERPUTUS
“ADA EMPAT PAHALA YANG TERUS MENGALIR SETELAH PELAKUNYA MENINGGAL DUNIA : YAKNI :

ORANG YANG MENINGGAL SELAGI IA SEDANG GIAT-GIATNYA BERJUANG DI JALAN ALLOH
ORANG YANG MENGAJARKAN ILMU, ILMUNYA ITU SENANTIASA MENGALIRKAN PAHALA BAGINYA
ORANG YANG MEMBERIKAN SHODAQOH JARIYAH ( KEKAL ) MAKA PAHALANYA AKAN MENGALIR UNTUKNYA DIMANA SAJA SHODAQOH ITU BERADA.
ORANG YANG MENINGGALKAN ANAK YANG SHOLEH-SHOLEHAH (BERAKHLAK BAIK), dan SELALU MENDOAKAN ORANG TUANYA UNTUK KEBAHAGIAAN DI DUNIA DAN AKHIRAT.
( HR.BUKHORI & MUSLIM )

BILA SAUDARA MEMPUNYAI

- BUKU – MAJALAH – KOMIK – NOVEL – CERPEN – KASET –VCD, CD, DVD ( ISLAMI ) – IPTEK – PELAJARAN SEKOLAH – KOMPUTER DLL

BARU OR BEKAS – BANYAK DAN SEDIKIT

INGIN BERMANFAAT LEBIH BAIK
SILAHKAN SAHABAT WAKAFKAN MELALUI RUMAH KITA SSG (SANTRI SIAP GUNA) DAARUT TAUHIID, INSYA ALLOH WAKAF BAPAK, IBU DAN SAHABAT SEKALIAN AKAN MENJADI ILMU DAN AMAL JARIYAH YANG KEKAL.

KIRIMKAN WAKAF SAHABAT KE:
NEW RUMAH KITA , JLN.INDRAYASA SINGGAASANA PRADANA ( MASJID AL FIRDAUS )BANDUNG 40227
SSG-DT WILAYAH TEGALLEGA
TLP/SMS : 022.91520748, 022.76738148 / 085222669984
toobe_alghifari@yahoo.com
www.santrisiapguna.blogspot.com

SILAHKAN KIRIMKAN DONASI ANDA KE REKENING PRODUKTIF SSG-DT:
Shar-E Muamalat No.Rek.901 9279799
a.n Tubagus Andriana Pramudia QQ SSG-DT
Laporan Di Buletin PELITA SSG-DT

KAMI SIAP MENJEMPUT KE RUMAH SAHABAT
MEMPERSIAPKAN GENERASI MEMBACA, MENONTON DAN MENDENGARKAN ISLAMI NAN BERMANFAAT

Selasa, 17 Juni 2008

Perkenankan Aku Mencintaimu Semampuku

perkenankan aku mencintaimu semampuku
Tuhanku,Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu.
Kajian demi kajian tarbiyah kupelajari, untai demi untai kata para ustadz kuresapi.Tentang cinta para nabi, tentang kasih para sahabat, tentang muhabbah orang shalih, tentang kerinduan para syuhada. Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam, kutumbuhkan dalam mimpi idealisme yang mengawang di awan.
Tapi Rabbi…Berbilang hari demi hari dan kemudian tahun berlalu, tapi aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untuk-Mu, aku makin merasakan gelisahku memadai dalam cita yang mengawang, sedang kakiku mengambang. Hingga aku terhempas dalam jurang dan kegelapan.
Allahu Rahiim, Illahi Rabbii,perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku….Perkenankanlah aku mencintai-Mu, sebisaku. Dengan segala kelemahanku.
Ilaahi aku tak sanggup mencintai-Mu dengan kesabaran menanggung derita.Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-Mustafa. Karena itu ijinkan aku mencintai-Mu melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu, atas derita batin dan jasadku, atas sakit dan ketakutanku.
Rabbii,aku tak sanggup mencintai-Mu seperti Abu Bakar, yang menyedekahkan seluruh hartanya dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasul-Mu bagi diri dan keluarganya. Atau layaknya Umar yang menyerahkan separo hartanya demi jihad. Atau Ustman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan Dien-Mu.
Ijinkan aku mencintai-Mu, melalui 100-500 perak yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan, pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan. Pada makanan-makanan yang terkirim ke handai taulan.
Illahi,aku tak sanggup mencintai-Mu dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat nabi-Mu, hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya. Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cinta-Mu, dalam shalat yang coba kudirikan dengan terbata-bata, meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.
Rabbii,aku tak dapat beribadah ala orang-orang shalih atau bagai para al hafidz dan hafidzah yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta dengan-Mu dalam satu putaran malam. Perkenankanlah aku mencintai-Mu, melalui satu - dua rakaat sholat lailku, atau sekedar sunnah nafilahku, selembar dua lembar tilawah harianku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.
Yaa Rahiim,aku tak sanggup mencintai-Mu semisal para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihad bagi-Mu. Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwah-Mu, dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.
Allahu Kariim,aku tak sanggup mencintai-Mu di atas segalanya, ijinkan aku mencintai-Mu dengan mencintai keluargaku, membawa mereka pada nikmatnya hidayah dalam naungan Islam, manisnya iman dan ketabahan. Dengan mencintai sahabat-sahabatku, mengajak mereka untuk lebih mengenal-Mu, dengan mencintai manusia dan alam semesta.
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku, Yaa Allah. Agar cinta itu mengalun dalam jiwa. Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.

HANYA SATU PINTAKU

Hanya satu pintaku : Ku ingin Kembali Pada-MU
Bila merenung hakikat kejadian..Hatiku mula terasa kesepian..Andainya daku tiada amalan..Sudahlah tidak berteman..Matiku pula penuh kerugian..Menjentik sekilas keinsafan..Kerana kurniaan-Mu penuh kenikmatan..Yang Engkau kurniakan diriku seorang teman..Membantuku menunjuk jalan..Jika daku tanpa penglihatan..Bisakah daku berjalan..Di muka bumi-Mu ini oh Tuhan..Merenung hakikat kejadian...Melihat segala keindahan..Tanpa pendengaran..Bisakah kudengar laungan azan..Bemerdukan alunan Al-Quran..Untuk memuji-Mu Tuhan..Tanpa akal yang memandu pemikiran..Mampukah diri ini mengenal-Mu Tuhan..Merenung hakikat kejadian...Menjalankan amanah yang Engkau berikan..Yang masih lagi tersisa di badan..Mentadbir alam dengan panduan..Al-Quran dan sunnah Nabi ikutan..Tanpa keduanya kaki tak mampu memandu perjalanan..Akan terbataslah segala pergerakan..Tanpa tangan yang engkau kurniakan..Mampukah aku menadah tangan..Memohon agar segala dosa diampunkan..Namun....Mengapa diriku terlalu sukar untuk menyatakan kesyukuran..Mengapa terlalu payah melahirkan ketaatan..Sedangkan diriku ini hanya pinjaman..Sampai masanya pasti dikembalikan..Oh Tuhan..Diri ini amat memerlukan..Bantuan dan pertolongan..Seringkali jiwa ini memohon pengampunan..Harapnya Kau ampunkan..Namun....Kekadang nafsu selalu memukau pandangan..Keseronokan dunia seakan melalaikan..Seakan terlupa hakikat kejadian..Inilah rintihan..Rintihan suara seorang insan..Insan yang kerdil di sisi-Mu Tuhan..Ampunkan aku...Yang sering leka terhadap suruhan-Mu..Maafkan aku...Yang jarang mengungkap syukur pada-Mu..Yang kupinta hanya satu..Kuingin kembali pada-Mu..Dengan hati sesuci salju..Dengan keimanan melitupi kalbu..Perkenankanlah Wahai Tuhanku..Nukilan rasa :(anjang)

Senin, 02 Juni 2008

Cinta-MU

Tinta mengukir kalam semoga qt menjadi hamba kecintaan Rafi'ul A'la.

Berkata Ibnu Abbas r.a bahwasannya Rasulullah Saw telah bersabda:

'ALLAH telah berfirman:

"Berkata Daud tatkala dia berkata-kata kepada Tuhannya: Ya Ilahi! Siapakah diantara hamba2-MU yg paling ENGKAU cintai, supaya aku mencintainya dgn sebab cinta-MU itu?

Berfirman ALLAH : Wahai Daud! Orang yg paling KU-cintai diantara hamba2-KU ialah yg bertaqwa hatinya, suci kedua belah tangannya, tidak menyusahkan orang lain & tidak membuat fitnah kesana kemari, gunung2 akan berubah namun dia tetap begitu juga, dia mencintai-KU serta menarik hamba2-KU untuk mencintai-KU.

Berkata Daud : Ya Ilahi! Sesungguhnya ENGKAU mangetahui bahwasannya aku ini mencintai-MU & mencintai orang yg mencintai-MU, tetapi bagaimana dapat aku menarik hamba2-MU untuk mencintai-MU.

Berfirman ALLAH : Ingatkanlah mereka kepada segala macam nikmat-KU, segala macam ujian-KU & segala macam siksa-KU.

"Wahai Daud! Sesungguhnya tiada seorang hamba yg menolong orang yg teraniaya / berusaha untuk melepaskannya dari penganiayaannya, melainkan ALLAH akan menetapkan kedua-dua tapak kakinya pada hari semua tapak kaki akan tergelincir."

( Riwayat Baihaqi & Ibnu Asakir )

Ya ALLAH ...

Curahkanlah hidayah-MU...

agar kami semua senantiasa istiqomah dijalan kebenaran-MU.

Limpahkanlah kami 'inayah untuk dapat memelihara diri, keluarga & ummat-MU.

Kuatkanlah kami untuk menjaga, membela & menegakkan Kalimat-MU dimuka bumi ini.

Amiin Ya RABB

Salam Ukhuwah Fillah