Selasa, 09 Juni 2009

Aa Sayang Mamah

Aku lahir dari perut ibu...


(bukan kata org...memang betulKAN.... ..)

* Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
* Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
* Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
* Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
* Bila bangun tidur, aku cari....ibu
* Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
* Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
* Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
* Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
* Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
* Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
* Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
* Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
* Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
* Aku selalu teringatkan ....ibu
* Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
* Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
* Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
* Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
* Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
* Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
* Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
* Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
* Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
* Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
* Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal.....ibu
* Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
* Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
* Yang selalu memuji aku....ibu
* Yang selalu menasihati aku....ibu
* Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
* persetujuan. ....ibu


Aku ada pasangan hidup sendiri....

Bila senang, aku cari....pasanganku

Bila sedih, aku cari....ibu

Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku

Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu

Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku

Bila berduka, aku peluk erat....ibuku

Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku

Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu

Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku

Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"

Selalu.. aku ingat pasanganku

Selalu.. ibu ingat aku

Setiap saat... aku akan telepon pasanganku

Entah kapan... aku ingin telepon ibu

Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu

Renungkan:

"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada
ibu?

tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun
cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya. .......

Tapi kalau ibu sudah tiada....... ...

IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....

Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....

Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... ..

Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis
ibunya....

Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

dan akhir sekali berapa banyak yang men-SHOLAT-kan JENAZAH ibunya......

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya. Upah membantu ibu:

1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-

2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-

3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-

4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-

5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-

6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-

Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu
mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS

2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS

3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS

4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS

5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS


Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh
siibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,

"Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah
Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama.