“Bacalah…!!!” sebuah kata yg pertama kali diperintahkan oleh Allah kepada RosulNya yg juga mengilhami aku untuk dapat membaca hal nyata dalam kehidupan ini, hal nyata dalam negeri ini, hal yang sangat berarti dan sekaligus menyakinkan aku bahwa ini adalah mimpiku dan mimpi mereka.
Malam yang menjadi api tekad pembakar wadah mimpiku, yang tak dapat terpadamkan walau hujan deras menguyurnya.
Malam yang menjadi bibit dari tanaman mimpiku dengan hujan yang menyiraminya sehingga tanaman itu tumbuh menjadi besar.
Sebuah pelajaran yang mengingatkan kembali goresan tinta mimpi-mimpiku yang pernah aku goreskan. Deretan mimpi yang aku tuliskan sebagai tujuan perjalanan hidup ini, mimpi-mimpi yang terlahir dari bacaanku selama ini dan buah lamunan serta renunganku…
Teringat kembali sebulan yang lalu, ketika aku bersama mereka di persimpangan jalan itu, kami bercengkrama berbagi cerita -- dengan sebungkus nasi atau uang seGoceng -- terpancar sebuah kesyukuran yang mendalam dari diri mereka.
Mereka yang setiap hari harus menikmati sinar matahari yang menyengat, asap tebal yang menyelimuti tubuh mereka tidaklah menyurutkan langkah mereka untuk meraih mimpi mereka. Mereka juga Putra-Putri Bangsa ini yang memiliki hak yang sama, memiliki kemauaan yang kuat dan memiliki mimpi yang besar.
Yah…!!! Untuk Merekalah aku bermimpi..
Untuk Anak-anak bangsa ini…
Karena Mimpiku Mimpi Anak Bangsa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar