Pertanyaan sederhana…meski kadang jadi bingung bagaimana menjawabnya… :)
Dalam suatu perjalanan hidup, cita-cita terbesar semua orang adalah menuju Surga. Meski kadang sebagian menjadi ragu apakah Surga itu nyata…’toh sejak nabi Adam as sampai detik ini sulit dibuktikan..karena agar bukti menjadi nyata harus terjadi kiamat terlebih dahulu’
Sebenarnya nyata tidaknya surga itu bukan hal yang sulit untuk dianalisa…misal klo ternyata Surga dan Neraka itu nggak ada maka kita nggak rugi ketika sudah terlanjur menjadi orang yang bertaqwa karena amal kita selama hidup nggak akan sebanding dengan nikmat yang diterima dari lahir sampai mati…..tapi jika ternyata Surga dan Neraka benar-benar ada, maka bisa dipastikan orang-orang yang terlanjur durhaka kepada Allah akan minta “kesempatan kedua” untuk hidup di dunia agar bisa termasuk golongan yang bertaqwa….jadi biar simple / sederhana…kita semua bisa menganggap bahwa kehidupan kita di dunia adalah “kesempatan kedua” sehingga semuanya berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk menjadi calon penghuni Surga.
Perjalanan menuju Surga adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detik jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, agar kita menjadi penghuni surga.
Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. Tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. Hari Senin yang sekarang pasti berbeda dengan hari Senin kemaren meski kebetulan namanya sama-sama Senin. Namun tak jarang setiap kita berbeda dalam menentukan sikapnya. Ada yang berjuang untuk melaluinya dengan membunuh waktu –‘bersantai ria’ – . Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang ada.
Apa rahasia terbesar dalam hidup ini? Melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah.
“Usia yang sudah sepuh tak menyurutkan tekad Muhammad Abdullah Musa untuk menghafal Alquran. Memasuki usia 70 tahun, warga Arab Saudi ini berhasil menyelesaikan hafalan Alquran-nya dan lulus dengan penghargaan dari Lembaga Tahfizul Quran, Jeddah, dengan nilai 91………..”. Ini merupakan contoh kecil bagi yang bersungguh-sungguh pasti bisa…jika ‘GOAL’ yang akan dicapai itu baik tapi kok sulit tercapai maka kita perlu instropeksi diri…mungkin masih belum bersungguh-sungguh..mungkin dosa-dosa kecil kita terlalu banyak…mungkin amalan sunnah kita terlalu sedikit…dan masih banyak lagi hal-hal yang perlu kita ‘evaluasi’.
Hidup ini merupakan proses pembelajaran menuju lebih baik dan memahami akan cinta yang Allah SWT berikan buat manusia di dunia ini.
Kita pasti sering mendengar bahwa Ketika hari ini lebih baik dari hari kemaren maka termasuk orang yang BERUNTUNG; Ketika hari ini sama dari hari kemaren maka termasuk orang yang MERUGI; dan apabila hari ini lebih buruk dari hari kemaren maka termasuk orang yang CELAKA.
Jadi buatlah nilai tambah meskipun kecil setiap harinya…semoga kita selalu termasuk dalam golongan orang-orang yang BERUNTUNG….
Amin 3X....
“Semoga bermanfaat”
1 komentar:
12Tembakikan
Daftar 12Tembakikan
Link Daftar Slot Joker123
Link Daftar Judi Tembak Ikan Joker123
Link Daftar Agen Judi Sbobet
Link Daftar Agen Judi Live Casino Online
Link Daftar Agen Judi Sabung Ayam Online
Posting Komentar