Kamis, 27 Mei 2010

Ulat bulu berubah menjadi Kupu-kupu yg indah.

Ulat bulu berubah menjadi Kupu-kupu yg indah.

Disuatu hari di negri dongeng ada seorang hamba memohon mendapatkan binatang yang indah.
Namun sihamba itu mendapatkan sebuah ulat bulu yang menjijikan.

Sihamba bergumam, saya minta hewan yg indah dilihat , kenapa yg diberi justru hewan yg menjijikkan ?

Dengan agak berat hati si hamba merawat ulat ini dengan memberinya dedaunan yang dicarinya dari hutan.
Hari demi hari dia lalui sambil memikirkan " setiap kejadian pasti ada hikmahnya, namun apa hikmahnya ya ? "

Dan pada saatnya si ulat berubah menjadi kempompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah.
Si hamba dengan riangnya berkata " wow ini dia binatang yg saya inginkan " terimakasih Alloh.

Pelajaran:

Pernahkah rekan berharap untuk mendapatkan keuntungan yg banyak dari lapaknya, namun Alloh berkehendak lain ?

Boleh jadi apa yg buruk dipandanganmu, itu mulia disisiNya.

Alloh sesuai dengan prasangka hambanya.
Keep semangat untuk berdo'a yg baik, iktiar dan pasrah.

Rabu, 05 Mei 2010

Mimpiku Mimpi Anak Bangsa…

“Bacalah…!!!” sebuah kata yg pertama kali diperintahkan oleh Allah kepada RosulNya yg juga mengilhami aku untuk dapat membaca hal nyata dalam kehidupan ini, hal nyata dalam negeri ini, hal yang sangat berarti dan sekaligus menyakinkan aku bahwa ini adalah mimpiku dan mimpi mereka.

Malam yang menjadi api tekad pembakar wadah mimpiku, yang tak dapat terpadamkan walau hujan deras menguyurnya.

Malam yang menjadi bibit dari tanaman mimpiku dengan hujan yang menyiraminya sehingga tanaman itu tumbuh menjadi besar.

Sebuah pelajaran yang mengingatkan kembali goresan tinta mimpi-mimpiku yang pernah aku goreskan. Deretan mimpi yang aku tuliskan sebagai tujuan perjalanan hidup ini, mimpi-mimpi yang terlahir dari bacaanku selama ini dan buah lamunan serta renunganku…

Teringat kembali sebulan yang lalu, ketika aku bersama mereka di persimpangan jalan itu, kami bercengkrama berbagi cerita -- dengan sebungkus nasi atau uang seGoceng -- terpancar sebuah kesyukuran yang mendalam dari diri mereka.

Mereka yang setiap hari harus menikmati sinar matahari yang menyengat, asap tebal yang menyelimuti tubuh mereka tidaklah menyurutkan langkah mereka untuk meraih mimpi mereka. Mereka juga Putra-Putri Bangsa ini yang memiliki hak yang sama, memiliki kemauaan yang kuat dan memiliki mimpi yang besar.

Yah…!!! Untuk Merekalah aku bermimpi..
Untuk Anak-anak bangsa ini…
Karena Mimpiku Mimpi Anak Bangsa…