Jumat, 26 Juni 2009

MENJADI KAYA

...Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS.65:2-3)

WITH LOVE TO ALL FATHER

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: “Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.


Ayahnya menjawab : “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : ” Aku tidak mengerti.”


Dengan kerut kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : “Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-Laki.” Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :”Ibu mengapa wajah Ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”

Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-Laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.” Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

“Saat Ku-ciptakan Laki-Laki, aku membuatnya sebagai Pemimpin Keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan Keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar Keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. “

“Ku-ciptakan Bahunya yang Kekar & Berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh Keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh Keluarganya. “

“Ku-berikan Kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar Keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. “

“Ku-berikan Keperkasaan & Mental Baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi Keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi Keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi Keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.”

“Ku-berikan Kesabaran, Ketekunan serta Keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing Keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. “

“Ku-berikan Perasaan Keras dan Gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi Keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara.”

“Ku-berikan Kebijaksanaan & Kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Ku-berikan Kerutan diWajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-Laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai Laki-Laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. “

“Ku-berikan Kepada Laki-Laki Tanggung Jawab penuh sebagai Pemimpin Keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh Laki-Laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat.”


Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. ” AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH.”

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah…

With Love to All Father ” JIKA KAMU MENCINTAI Ayahmu atau merasa sebagai AYAH, kirimkanlah ceritera ini kepada teman teman yang anda sayangi dan cintai atau orang lain, agar seluruh orang didunia ini dapat Mencintai dan Menyayangi Ayahnya dan Mencintai Kita Sebagai Seorang Ayah”

Rabu, 17 Juni 2009

SEDEKAH YUK...

semoga ayat ini jadi motivasi kita untuk terus bersedekah.TIADA HARI TANPA SEDEKAH."Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Selasa, 09 Juni 2009

Aa Sayang Mamah

Aku lahir dari perut ibu...


(bukan kata org...memang betulKAN.... ..)

* Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
* Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
* Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
* Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
* Bila bangun tidur, aku cari....ibu
* Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
* Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
* Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
* Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
* Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
* Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
* Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
* Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
* Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
* Aku selalu teringatkan ....ibu
* Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
* Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
* Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
* Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
* Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
* Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
* Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
* Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
* Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
* Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
* Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal.....ibu
* Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
* Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
* Yang selalu memuji aku....ibu
* Yang selalu menasihati aku....ibu
* Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
* persetujuan. ....ibu


Aku ada pasangan hidup sendiri....

Bila senang, aku cari....pasanganku

Bila sedih, aku cari....ibu

Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku

Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu

Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku

Bila berduka, aku peluk erat....ibuku

Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku

Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu

Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku

Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"

Selalu.. aku ingat pasanganku

Selalu.. ibu ingat aku

Setiap saat... aku akan telepon pasanganku

Entah kapan... aku ingin telepon ibu

Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu

Renungkan:

"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada
ibu?

tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun
cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya. .......

Tapi kalau ibu sudah tiada....... ...

IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....

Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....

Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....

Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... ..

Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis
ibunya....

Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

dan akhir sekali berapa banyak yang men-SHOLAT-kan JENAZAH ibunya......

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya. Upah membantu ibu:

1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-

2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-

3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-

4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-

5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-

6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-

Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu
mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS

2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS

3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS

4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS

5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS

Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS


Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh
siibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,

"Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah
Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama.

Minggu, 07 Juni 2009

BERBISNIS DENGAN KESENANGAN

Assalamu'alaikum wr. wb.

Dalam sebuah seminar mengenai Word of Mouth yang dibawakan oleh mas Yoris Sebastian , beliau nyeletuk tentang temennya yang mendirikan sebuah distro khusus 'surfing'. Jadi semua kaos dan merchandise- nya bertemakan surfing, maksudnya bukan 'nge-browse' internet ya tapi beneran surfing alias selancar air. Dan itu memang karena hobby-nya surfing.

Yang menarik adalah bahwa mas Yoris menyebutnya sebagai istilah Happinomic. Maksud beliau adalah gabungan antara suatu pekerjaan atau usaha yang dijalankan berdasarkan hobby yang menyenangkan alias happy namun bernilai ekonomis.

Klo hanya sekedar hobby motor gede umpamanya, itu mah cuma ngabisin uang. Tapi klo sambil buka toko onderdil khusus toko moge, nah itu namanya Happinomic.

Banyak orang bilang salah satu latar belakang orang sukses memiliki usaha karena berangkat dari hobby. Namanya hobby maka ngejalaninnya selalu fun. Dan jika ada halangan atau kegagalan maka akan benar2 menganggapnya hanya sekedar maenan yang sedang diambil orang lain, ya beli lagi :).

Ngomong2 Fun, hal yang satu ini malah sudah dicanangkan sebagai salah satu nilai dalam komunitas TDA yaitu nilai kelima dengan penjabaran : menjaga keseimbangan hidup. Artinya memang TDA mengharapkan membernya yang menjalankan usaha harus tetap Fun. Menjaga kesimbangan bahwa hidup bukan hanya sekedar untuk bisnis.

Itulah sebabnya juga salam TDA adalah FUNtastic SuksesMulia !!!. Mau sukses dan mulia tapi jangan lupa untuk tetap fun hehe. Maunya.

Gimana donk klo usaha saya gak berangkat dari hobby. Ya jadikan atau anggap usaha kita sebagai hobby kita. Yang kadang memang butuh proses. Temukan hobby kita yang lain dalam usaha itu.

Hobby marketing ? hobby baca buku bisnis ? atau malah hobby menyenangkan orang lain hehe ... praktekkan aja. Bahkan yang hobby ngelamun aja (asal jangan ngelamun jorok !) bisa mendukung loh. Ya, umpamanya ngelamun tokonya bakal nambah jadi 20 cabang, minimal ini bisa jadi LOA pendukung haha.

Jadi balik lagi, must be fun. Tujuannya agar tercipta keseimbangan dalam hidup.

Pak Agus Ali biar punya seabrek bisnis tapi jangan harap bisa ngundang dia untuk hadir pada hari Sabtu atau Minggu pagi. Karena itu acaranya maen tennis yang gak bisa diganggu-gugat, bahkan oleh Presiden TDA sekalipun !. Pak Roni selau menyempatkan diri untuk hadir pada setiap pagelaran konser musik Jazz. Pak Hadi menemukan fun sekaligus ketenangan dan semangat ketika menelpon ibundanya.

Ada yang bermain bersama anaknya. Rutin bermain band macam pak Rawi. Ada yang melukis seperti pak Joseph. Tak lupa didalamnya termasuk isian rohani dan spiritualitas.

Semua untuk memenuhi kebutuhan otak kita. Semua itu pendukung aktifitas otak kanan, salah satu sisi otak yang secara dominan harus dimiliki seorang pengusaha.

Jadi apakah hobby kita ? Uenak tenan ya klo usaha kita termasuk Happinomic. Udah emang hobby, dapet duit lagi !.

Wassalam.

anda tidak perlu hebat untuk memulai
tapi anda harus memulai untuk menjadi hebat