Sabtu, 16 Februari 2008

KETIKA ALLOH BILANG TIDAK . . . .

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."
Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran."
Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan."
Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."
Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat."
Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."
Sungguh menakjubkan urusan orang yang beriman. Segala perkaranya adalah kebaikan. Dan itu tidak terjadi kecuali pada orang yang beriman. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya. Jika ditimpa musibah dia bersabar, dan sabar itu baik baginya.
(HR. Abu Dawud & At-Turmidzi)Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain, Sebesar cinta-Mu padaku. Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti .!!"
Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak
ada hasilnya.
Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.
Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah.
Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan.
Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat.
Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu pula dengan Allah, segalayang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita.
Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya.
Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus berdoa.

Senin, 04 Februari 2008

HAKIKAT KETAMPANAN & KECANTIKAN


Makan dan minum secukupnya
Agar cantik dan tampan, akhwat dan ikhwan tidak boleh makan seenaknya/sesukanya dengan penuh kerakusan, tapi makan sebatas dapat menegakkan tulang-tulangnya untuk mendapatkan tenaga dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik.
Ingatlah firman Allah swt.: "…makan dan minumlah, janganlah berlebih-lebihan/melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (Q.S. Al A’raaf 7: 31). Kemudian dalam sebuah hadits diterangkan: "Dari Ibnu Umar r.a. dari Nabi saw. sabdanya: "Orang-orang kafir makan dengan tujuh perut, dan orang mukmin makan dengan sebuah perut." (H.R. Muslim).
Rasulullah saw. menghindari makan dan minum berlebih-lebihan. Beliau makan dan minum hanya pada saat perut terasa lapar dan mengisi perut dalam tiga bagian, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk bernafas. Akibat banyak makan biasanya mudah obesitas, mudah terkena penyakit, cenderung malas ibadah, malas bekerja. dll.

Berolah Raga
Supaya kecantikan/ketampanan yang telah Allah swt. anugerahkan pada kita dapat dijaga, upayakan kondisi fisik selalu bugar melalui olah raga sesuai minat/usia masing-masing. Aturlah waktunya disela-sela kesibukan yang ada. Dalam suatu hadits diterangkan: "Orang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah." (H.R. Muslim).
Dengan berolah raga insya Allah jasad kita dapat lebih terawat, sehingga kondisi tersebut dapat membantu ikhwan/akhwat melaksanakan tugas rutin sehari-hari dengan energik.

Menjaga kebersihan
Yang perlu dijaga kebersihannya adalah seluruh anggota badan dan pakaian. Hadits Bukhari menerangkan: "… Mandilah pada hari Jumat dan keramaslah meskipun kau tidak dalam keadaan junub dan pakailah wewangian…" Perbedaan wewangian antara ikhwan dan akhwat ada, yaitu: Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Parfum pria adalah yang tercium aromanya dan tidak tampak warnanya dan parfum wanita adalah yang tampak warnanya dan tidak tercium aromanya." (H.R. Tirmidzi dan An-Nasa’i). Ikhwan/akhwat hendaknya dapat menjaga penampilan diri dari bau keringat yang tidak sedap.
Juga dalam hadits Bukhari dan Muslim diterangkan kebersihan badan seseorang dengan menjaga lima perkara yang termasuk fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memendekkan kumis.
Untuk kebersihan pakaian, Imam Ahmad dan Nasai meriwayatkan hadts dari Jabir r.a., ia berkata: "Rasulullah saw. pernah mengunjungi aku. Ketika beliau melihat seorang laki-laki lewat dengan pakaian lusuh dan kumal, beliau bertutur: Rupanya ia tidak mempunyai sabun untuk mencuci pakaiannya itu." Pada hadits ini, Rasulullah saw. tidak menyukai seseorang yang bertemu dan berkumpul dengan orang lain memakai baju yang kotor dan lusuh selama ia mampu mencuci dan membersihkannya.
Rasulullah saw. mengajarkan kita bahwa pakaian seorang muslim harus selalu rapi dam bersih, sehingga penampilannya sedap di pandang mata. Tentu saja, pakaian tersebut tidak perlu yang selalu baru apalagi kebiasaan mengoleksi baju dengan jumlah berlebih-lebihan, yang terpenting adalah rapi dan bersih, karena pakaian yang menjadi rizki kita sesungguhnya apa-apa yang sampai tidak dapat terpakai lagi oleh diri masing-masing.
Menjaga kebersihan gigi dan mulut, "Seandainya tidak memberatkan kepada umatku, pasti aku suruh mereka untuk bersiwak setiap kali akan shalat." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Memelihara kebersihan rambut, Rasulullah saw. bersabda: "Barang siapa yang memiliki rambut, maka hendaklah ia menghormatinya (memeliharanya)." (H.R. Abu Daud dan Abu Hurairah r.a.). Menghormati rambut itu maksudnya membersihkan, menyisir, memberi wewangian (minyak rambut), dan memeliharanya dengan baik. Islam tidak menyukai orang yang membiarkan rambutnya berantakan/acak-acakan, kotor, dan bau.

Merapikan Diri
Firman Allah swt.: "Katakanlah, siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang Dia keluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rizki yang baik-baik?" (Q.S. Al A’raf 7: 32).
Dalam menafsirkan ayat tersebut, Imam Qurthuby berkata: "Imam Makhul meriwayatkan dari Aisyah r.a., ia bercerita: "Pernah sekelompok sahabat menunggu Rasulullah saw. di depan pintu. Ketika beliau hendak keluar menemui mereka, beliau bercermin di air yang ada di dalam bejana di dalam rumah. Setelah beliau merapikan rambut dan jenggotnya, aku (Aisyah) berkata: "Engkau lakukan ini, wahai Rasulullah?" "Ya, bila seseorang akan menjumpai saudaranya hendaklah ia merapikan dirinya. Karena sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan," jawab Rasulullah saw."
Setiap orang perlu memelihara kerapian dirinya, janganlah membiarkan diri dalam penampilan kusut dan kumal dengan dalih ingin zuhud. Rasulullah saw. sendiri menganjurkan untuk berpenampilan rapi, padahal beliau adalah orang yang paling tawadhu dan zuhud.
Maka, selama memperapi diri itu tidak berlebihan, Allah swt. menganjurkan, "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkannya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rizki yang baik-baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) untuk orang-orang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui." (Q.S. Al A’raf 7: 31-32).
Namun wanita muslimah tidak boleh tabaruj. Allah swt. telah melarang tabaruj melalui Q.S. An-Nur 24 : 60 dan Q.S. Al Ahzab 33 : 59. Menurut Ibnu Katsir, tabaruj berarti wanita yang keluar rumah dan berjalan/memamerkan diri di hadapan laki-laki (tabaruj jahiliah). Menurut Bukhari, tabaruj adalah tindakan seorang wanita yang menampakkan kecantikannya kepada orang lain, dan menurut Muqatil tabaruj adalah wanita yang melepaskan jilbabnya, memperlihatkan kalung dan gelangnya.
Juga wanita muslimah yang benar selalu sadar dan ingat pada konsep sikap tawazun (pertengahan/keseimbangan) dalam segala hal, jangan sampai berdandan/merapikan diri berlebih-lebihan atau mengukur penampilan diri berdasarkan kekayaan materi. "Celakalah hamba dinar dan dirham dan hamba sutera dan beludru. Jika ia diberi nikmat, ia senang dan bila tidak diberi ia benci." (H.R. Bukhari).
Yang terakhir, agar penampilan ikhwan/akhwat dapat cantik dan tampan perlu dilengkapi dengan terpeliharanya unsur akal pikiran dengan ilmu. Memang, tidak semua orang punya kecerdasan dan kesempatan yang sama. Tetapi, ikhwan/akhwat harus selalu mencari dan meminta tambahan ilmu kepada Allah swt., sebagaimana diterangkan dalam firman Allah swt., "…Dan Katakanlah, "Ya Rabbi, tambahkanlah kepadaku ilmu." (Q.S. Thaha 20: 114). Dalam sebuah hadits, Aisyah r.a berkomentar: "Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya dalam rangka tafaquh fiddin (mendalami masalah agama)." (H.R. Bukhari Muslim).
Oleh karena itu, yang perlu tetap diusahakan adalah memiliki kepedulian untuk selalu berusaha menambah/memahami/mengamalkan ilmu Islam sedikit demi sedikit, adanya proses mencari ilmu sampai akhir hayat, sebab hal tersebut akan menjadi landasan berfikir dan beramal seseorang. Begitu pula ilmu lainnya, kita pelajari sebagai sarana bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah swt. Sehingga insya Allah, dengan terpadunya unsur hati, jasad/fisik, dan ilmu pada diri ikhwan dan akhwat, ketampanan dan kecantikan kita dapat membawa keselamatan dunia dan akhirat. Wallahu A’lam Bishshawab.
Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di kuburku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di kananku, cahaya di kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku, cahaya pada pendengaranku, cahaya pada penglihatanku, cahaya pada rambutku, cahaya pada kulitku, cahaya pada dagingku, cahaya pada darahku, cahaya pada tulang-tulangku. Wahai Tuhanku, besarkanlah bagiku cahaya dan berikanlah bagiku cahaya dan jadikanlah padaku cahaya dan tambahkanlah padaku cahaya, tambahkanlah padaku cahaya, tambahkanlah padaku cahaya. Aamiin.

JUST PROMOTION

TOOBE ENTREPRENEURSHIP
OUR PROFESIONAL SERVICES

ADVERTISING, MERCHANDISE & PUBLISHING
( Specialis PIN & STIKER, Mug, Jam Dinding, Jaket, Kaos , Sweater, Seragam dll )
PANDAWA TOUR & TRAVEL AGENT
( DUFAN, Bali, Pangandaran, Yogyakarta, dll )
THE A TEAM EVENT ORGANIZER
( Pernikahan, Pelatihan, Seminar, Talk Show, Outbond dll )
TUNTAS MADANI PANIN LIFE SYARIAH FINANCIAL SERViCES
( Tabungan Pendidikan, Tabungan Pensiun dengan Perlindungan Asuransi )
SEHATI ENTERTAINMENT
( Nasyid, Acoustic, Percussion, Band, Elekton, Dangdut, Tari Adat dll )
PT CITRA PRADANA MANDIRI
( RBT & SMS BROADCAST FLEXITONE DLL )
COMPUTER SALES, SERVICE & ACCESSORIS


H TB ANDRIANA PRAMUDIA
022.91520748, 085222669984
toobe_alghifari@yahoo.com
PASIR POGOR INDAH
JLN.PASIR NAYA NO.8 CIWASTRA BANDUNG 40287
JAWA BARAT
INDONESIA

Bahan Dove ( BULAT ) Best Quality
PIN 35mm Rp.2000,-
PIN 44mm Rp.2500,-
PIN 58mm Rp.3000,-
PIN 75mm Rp.4000,-
PIN 9mm Rp.6000,-
Bahan Dove ( KOTAK ) min100 pcs
PIN 33mm Rp.2000,-
PIN 5mm Rp.2500,-
Bahan Glossy ( BULAT )
PIN 35mm Rp.1500,-
PIN 44mm Rp.2000,-
PIN 58mm Rp.2500,-
PIN 75mm Rp.3500,-
PIN 9mm Rp.5000,-
PIN Oval 33mm x 39mm Org
Rp.2500,- Bahan Dove
Rp.2000,- Bahan Glossy
PIN Oval 45mm x 57mm Org
Rp.2750,- Bahan Dove
Rp.2500,- Bahan Glossy
Gantungan Kunci Rp.3000,- Bahan Dove 55mm
Rp.3500,- Bahan Dove 2muka
Rp.2500,- Bahan Glossy 55mm
Rp.3000,- Bahan Glossy 2muka
Gantungan Hp Rp.3500,- Bahan Dove
Kaos Rp.35.000,- Bahan Katun kombet
Jaket I Rp.60.000,- Bahan Plis sablon
Jaket II Rp.80.000,- Bahan Taslan or disesuaikan
Sweater I Rp.55.000,- Bahan Plis sablon
Sweater II Rp.30.000,- Bahan kaos sablon
Kemeja PDL Rp.55.000,- Bahan Ripstock
Celana PDL Rp.55.000,- Bahan Ripstock
ID card @Rp.10.000,-
ID card + Casing + tali /jepit @Rp.12.500,-
Spanduk m2 Rp.15.000,-
Mini Banner 30 x 40 (photo) Rp.35.000,-
Mini Banner 30 x 40 (canvas) Rp.50.000,-
Stand Banner 60 x 160 (photo) Rp.135.000,-
Roll Banner 80 x 200 (photo) Rp.325.000,-
Mug Rp.20.000,-
JamDinding Rp.35.000,-
Stiker Cutting
per-cm min.100 lmbr Rp.60,-
Display indoor 60 x 160cm Rp.110.000,-
X Banner outdoor 60 x 160cm Rp.100.000,-
Payung, ballpoin, Tas seminar, dll

TMII/KUBAH EMAS + KP.CINA Rp.85.000,-
SEAWORLD TOUR Rp.85.000,-TAMAN SAFARI TOUR Rp.120.000,-
DUFAN TOUR Rp.130.000,-PANGANDARAN( 2 DAY 1 NIGHT) Rp.220.000/NET
YOGYAKARTA ( 2 DAY 1 NIGHT ) Rp.390.000,-
BALI ( 3 DAY 2 NIGHT ) Rp.980.000,-
LOMBOK ( 4 DAY 3 NIGHT ) Rp.1.250.000,-
Fasilitas : Transport, makan, tiket, Hotel AC & souvenir.
Berlaku untuk rombongan min 1 bus 43 Seat

OUTBOND KE SPIRIT CAMP, alam SEJUK, KATUMIRI DLL
Setiabudi Graha Puspa
Tersedia Paket Sanlat Liburan, Paket Outbond lainnya,

Simpanlah
Siapa tahu suatu hari anda membutuhkannya !!!
Harga sewaktu waktu dapat berubah & masih bisa nego
belum termasuk ongkos kirim
Domestic Express Delivery WITH
PANDU LOGISTICS BANDUNG BRANCH OFFICE
confirm to : H TB ANDRIANA PRAMUDIA
transfer to : SHAR-E MUAMALAT 904 5961899

Minggu, 03 Februari 2008

Keajaiban Cinta




Daun pintu kamar kos saya baru terbuka setengahnya dari luar saat telinga saya menangkap ujung nada dering hp saya yang tergeletak di atas rak buku sepulang dari shalat jama’ah Ashar di masjid sore itu.
Oh, ternyata dari adik perempuan saya. Dia sudah miscall dua kali.
“Ada apa, De?” Sms saya saat itu juga.
Beberapa saat berselang, hp saya kembali menjerit. Surprise! Dia tidak membalas sms saya, tetapi dia kembali ngebell ke hp saya.
Terdengar suara-suara ribut di seberang sana setelah saya mengucap salam. Suara-suara renyah cewek!
“Kak, aku lagi di warnet sekarang. Email-nya kok gak bisa dibuka ya? Gimana nih? Aku sudah tulis user ID-nya, terus password-nya, tapi masih tetap gak bisa juga. Gimana sih, Kak?” berondongnya serta merta, sedikit manja.
Olala, ternyata dia mengikuti saran saya untuk membuat sebuah address email dan “berkenalan” dengan dunia maya. Tepat seminggu sebelumnya, setelah saya membelikannya pulsa sepuluh ribu, dia menelpon saya dan kami ngobrol hampir setengah jam-an dalam sebuah keakraban yang ceria.
Salah satu butir dari obrolan kami malam itu ialah saya “memaksanya” untuk sesekali mampir dan berselancar di dunia maya, biar tidak terlalu gaptek. Dan ia menepati janjinya. Menyempatkan ke sebuah warnet dengan tiga orang teman kuliahnya nun jauh di kota Bengkulu sana.
Dengan sabar, telaten dan sepenuh cinta, saya jawab dan jelaskan padanya tentang cara sign-in, mengecek surat-surat yang masuk, mengirim surat, juga termasuk cara bergabung di komunitas friendster. Sambil mengikuti petunjuk saya, dia masih terus bertanya seputar dunia maya.